Dewasa ini kita sudah tidak asing dengan istilah hidroponik, sistem cocok tanam yang bisa dikatakan tanpa lahan atau tanpa tanah.
Hidroponik adalah sistem cocok tanam dengan menggunakan media air dan lebih berfokus kepada pemenuhan nutrisi pada tumbuhan.
Dengan alasan efisien hidroponik banyak diminati masyarakat di kota-kota besar yang memiliki lahan cocok tanam yang terbatas.
Sudah banyak pengusaha bidang pertanian yang sukses dengan sistim bercocok tanam menggunakan metode hidroponik.
Hidroponik selain sebagai mata pencaharian sebagian masyarakat perkotaan hidroponik juga menjadi sarana penyaluran hobi bertani.
Para pecinta hidroponik menjadikan kegiatan cocok tanam sebagai sarana reflesing melepas penat diatara kesibukan sehari-hari, hal ini menggambarkan bahwa hidroponik tidak hanya menghasilkan uang akan tetapi juga menyenangkan
Selain hidroponik, dalam dunia pertanian praktis dikenal juga istilah aquaponik.
Istilah aquaponik memang belum begitu populer di kalangan masyarakat indonesia
Peradaban Aztec dikategorikan sebagai awal bentuk aquaponik. Bentuk sistim cocok tanam mereka adalah Tanaman ditumbuhkan di atas pulau buatan di danau dangkal dan material organik dan limbah perkotaan dijadikan media tanam
Pengertian Aquaponik
Aquaponik menurut
wikipedia adalah sistim pertanian yang mengkombinasikan antara
alkurtur (budidaya perairan) dan Hidroponik
Pada dasarnya
aquaponik sistim pertanian praktis yang bertujuan menyeimbangkan
simbiosis mutualisme antara ikan dan tanaman
Sederhananya menurut
bapak Syafi'i Hasanudin selaku penggiat desa wisata aquaponik Kandri
Semarang dalam salah satu kopdar BAI (Belajar Aquaponik Indonesia),
aquaponik adalah memindahkan sistim keseimbangan alam ke depan rumah
kita
Aquaponik adalah memindahkan sistim keseimbangan alam ke depan rumah kita
Alasan Memilih Aquaponik
Selain praktis
sebagaimana hidroponik, aquaponik memiliki banyak manfaat diantaranya
kita bisa panen ikan dan tumbuhan sekaligus
Dalam sistim
aquaponik tidak dibutuhkan bahan kimia untuk nutrisi tanaman
sebagaimana yang nutrisi nutrisi yang dipakai dalam hidroponik jadi
lebih hemat
Jika kita menanam
sayuran dalam sistim aquaponik maka hasil sayurannya lebih enak dan
empuk “krenyes” dibandingkan sayuran dari hasil cocok tanam biasa
Ikan budidaya sistim
aquaponikpun jauh lebih enak rasanya dibandingkan dengan hasil
budidaya ikan biasa”bikin ketagihan”
Hasil dari budidaya
tanaman lebih sehat dan lebih berkwalitas karena tidak tercemar
pestisida, pupuk, dan herbisida buatan
Sistim aquaponik
mudah dimodifikasi sesuai dengan tempat dan lingkungan berbeda-beda
Sistim aquaponik
lebih menghemat air hanya 10% air yang digunakan dari 100% sistim
cocok tanam biasa
Kelemahan Sistim Aquaponik
Biaya yang yang
dibutuhkan untuk membangun sistim aquaponik lumayan besar.
Akan
tetapi jika aquaponik ditekuni maka lambat laun modal akan
tergantikan di lain hari dari hasil panen
sisitim aquaponik
sangat bergantung kepada listrik, jadi sangat tidak cocok diterapkan
pada daerah yang sering terjadi pemadaman listrik.
Semakin sering
litrik dan semakin besar listrik digunakan maka biayapun semakin
besar
Instalasi sistim
aquaponik dibangun bergantung kepada energi dan control.
Ph pada air harus
selalu dijaga dan aerator jangan sampai mati karena apabila aerator
mati dalam 30 menit ikan
tidak mendapat oksigen maka ikan akan mati dan itu akan sangat
merugikan petani
Model-model aquaponik
aquaponik memilki
model yang beragam sebagaimana hidroponik.
Di bagian model saya banyak mengambil refrensi dan saya tulis ulang dari blog
fokustanaman . blogspot . com
Enam Model Sistim Aquaponik
Berikut adalah
beberapa model sistim aquaponik yang cocok diterapkan ke dalam lahan
sempit
Model aquaponik
tunggal DFT
Model aquaponik
tunggal DFT ini sistim kerja air mengalir dari terpal atau kolam menuju kepada
pipa tanaman
Dimana ketinggiaan
air dalam pipa tanaman 4-5 cm. Kemudian air mengalir kembali ke
terpal.
Dimana ukuran kolam
terpal 1meter x 5meter dapat menampung 2500 ekor ikan dan berisi 200
lubang tanam
Dengan biaya
pembuatan sistem akuaponik ini kisaran Rp. 3 Juta – 4 juta dengan
masa ekonomis 3 bulan
Model Aquaponik
Aliran Atas
Model ini merupakan
rancangan dari balai penelitian dan pengembangan budidaya air tawar
Adapun cara aliran
atas ini yaitu air dari kolam di aliran ke pipa yang terhubung di
setiap pot.
Pipa yang
beridiameter 0,5 inci yang diletakan diatas tanaman air akan mengucur
dari pipa yang dilubangi.
Pengucuran dilakukan secara terus menerus
selama lebih kurang delapan jam. Air yang mengalir dari lubang pipa
akan keluar menuju bak penampungan
Model aquaponik
aliran atas ini memilki diameter 3 meter dengan daya tampung ikan
hingga 4000 ekor dan 27 lubang tanam
Untuk biaya
pembuatan kolam beton dibutuhkan dana sekitar 6juta -7juta.
Untuk biaya
pembuatan kolam dari terpal dibutuhkan dana sekitar 3juta
Masa ekonomis kolam
beton sampai 10 tahun sedangkan masa ekonomis kolam terpal hanya 1
tahun
Model Aquaponik
Pasang Surut
Cara kerja sistim
pasang surut ini adalah air dari kolam di alirkan menuju bak
penampung di bibir kolam.
Melalului pipa yang terhubung dengan pot
tanaman, air dialirkan dari bawah sampai media tanam terendam. Lama
pengaliran 5 menit
setelah lima menit,
air surut lalu mengalir ke pembuangan bak ikan
Dalam pembuatan
model pasang surut memiliki diamenter 2mx4m
dengan poulasi ikan
sebanyak 4000 ekor dan lubang tanam sebanyak 26
Biaya pembuatan
model pasang surut berkisar Rp. 6 juta – Rp. 7 juta dengan masa
ekonomis hingga 10 tahun
Model Aquaponik
Kolam Bertingkat
Cara kerja aquaponik
bertingkat ini yaitu air mengalir dari kolam terbawah menuju ke rak
sayuran teratas.
Air mengenai pipa
sedalam 4-5 cm.
kemudian, air
mengalir ke kolam terpal di tengah .
Air dialirkan ke setiap pot di
sekililing kolam satu lubang air di setiap pot.
Air kembali ke kolam
bawah.
Ukuran model
Aquaponik bertingkat dengan dimensi 1 meter x 5 meter yang mana kolam
bawah biasa diisi ikan 2500 ekor sedangkan kolam atas diisi 1250 ekor
ikan, Untuk tanamannya 211 lubang tanam.
Biaya dalam pembuatan
aquaponik kolam bertingkat ini dikisaran Rp. 6 juta sampai 8 juta
dengan umur pakai kurang lebih 3 tahun
Model Aquaponik Rak
Sayuran
Cara kerja model
Aquaponik rak sayuran bertingkat ini yaitu dari bak penampungan naik
ke sayuran paling atas, lalu air turun ke rak sayuran di bawah.
penanaman kedua
tingkat air 4-5 cm.
setelah itu air
mengalir ke setiaap pot di sekeliling bak penampungan.
terdapat sebuah
lubang untuk keluarnya air setiap pot tanam. kemudian aliran air itu
kembali ke kolam
Model Aquaponik
Rakit Apung
Cara kerja model
rakit apung ini yaitu penanaman sayuran diatas permukaan air. akar tanaman
terapung atau terendam dalam bak penampung
Ukuran pembuatan
model aquaponik rakit terapung yaitu 2 meter x 4 meter dengan
populasi sayuran maksimal 80% dari permukaan air
Untuk biaya
pembuatan aquaponik rakit apung ini dikisaran 6 juta samai 7 juta
dengan pemakaian kurang lebih 10 tahun
0 komentar:
Posting Komentar